Minggu, 02 Desember 2007

Cerita #6d

Ini adalah cerita dengan menggunakan tokoh-tokoh dari “The Brethren Court” sebagai pemeran utamanya dengan selingan anchor-anchor sebagai pemanis. Cerita ini adalah fiksi belaka, dan dengan begitu tidak bisa dikaitkan dengan kenyataan. Kepada anchor-anchor yang bersangkutan, apabila kurang berkenan di hati, penulis mohon maaf.
==============================

Final AnchorLiga 2007
SCTV NewsAnchor FC vs MetroTV NewsAnchor FC
“I Grande Classico Finale”


Kedudukan Sementara:

SCTV FC vs MetroTV FC: 1-3
Gol: Anastasya Putri 10’ (SCTV); Najwa Shihab 22’, 34’; Meutya Hafid 42’ (MetroTV)
Venue: Stadion Utama TVRI
Attendant: 70.000

Babak II

Penonton semakin bersemangat dan yel-yel yang mendukung kedua kesebelasan pun membahana di seluruh stadion. Pertandingan malam hari ini selain disaksikan oleh 70.000 penonton yang memadati Stadion Utama TVRI, juga oleh jutaan orang lainnya yang melihat lewat siaran langsung PBK Sport News Network.

Para pemain pun memasuki lapangan kembali disertai dengan pelatih masing-masing. Rona muka ringan terlihat pada wajah Sir Andy F. Noya, sementara mimik muka ketegangan menghiasi Rosianna Silalahi. Dengan keunggulan 3-1 di babak pertama, rasannya Sir Andy punya banyak sekali alasan untuk merasa senang. Namun baik Sir Andy maupun Rosi tidak/belum mengganti satupun pemainnya. Tekanan berat terasa sekali menggayut di wajah para pemain SCTV. Nasib mereka malam ini berada di ujung tanduk.

Wasit Valerina Daniel bersiap di tengah lapangan. Di dekatnya ada Najwa Shihab dan Frida Lidwina yang bersiap menghadapi bola kick-off. Mungkinkah pada pertandingan babak kedua ini SCTV berhasil membalikkan keadaan? Ataukah malah MetroTV yang mulus menjaga keunggulan mereka hingga akhir pertandingan? Banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi. Valerina Daniel lalu melihat ke arah jam tangannya, dan…PRIIIT!!! Kick-off dimulai.


46’ Kick-off babak kedua tadi sudah dilakukan. Kembali mengambil inisiatif serangan, MetroTV oleh Najwa Shihab. Oper kepada Frida Lidwina, lalu kepada Meutya Hafid di sana…kembali bola berhasil direbut oleh para pemain SCTV. Salah pengertian tadi antara MeutyaHafid dan Najwa Shihab.


DP Pada pertandingan babak kedua ini, tampaknya kedua tim belum melakukan pergantian pemain satupun, Bung Kus. Nampaknya Rosianna Silalahi cukup percya diri bahwa skuadnya yang sekarang mampu untuk membalikkan keadaan.

Kus Memang siapa yang tahu apa yang dikatakan oleh Rosi pada jeda tadi di kamar ganti pemain, namun yang pasti SCTV membutukan banyak sekali perbaikan apabila ingin setidaknya mengimbangi MetroTV yang bermain cukup luar biasa malam hari ini.

DP Apakah Rosi tengah gambling dengan kondisi fisik pemain SCTV, Bung Kus? Mengingat nampaknya berani sekali tidak melakukan penggantian dengan tenaga baru yang lebih segar.

Kus Siapa tahu ini juga adalah bagian dari strategi Rosi sebagai pelatih. Kita tahu betapa Rosi selalu memiliki pendekatan yang amat baik terhadap taktik. SCTV selama ini selain cukup solid dalam organisasi permainan, juga memiliki keunggulan dalam hal stamina dan ketahanan fisik. Meskipun pertandingan sebelumnya berlangsung hingga babak perpanjangan waktu, pertandingan final kali ini bakal menjadi barometer seberapa hebatkah aspek fisik yang dimiliki oleh SCTV.


48’ Terjadi perebutan bola antara Ajeng Kamaratih dengan Prita Laura, berhasil tadi lewat dari hadangan Ajeng Kamaratih, Prita Laura mencoba untuk melakukan serangan, angkat saja ke tengah ke arah Najwa Shihab…terlalu dekat dengan Linda Putri Mada…dibuang saja bola ke tengah lapangan. Eva Julianti dan Rike Amru berebut bola…jetuh ke kaki Sella Wangkar. Langsung serang Sella pada Sondang Sirait namun…ah sayang…terlalu cepat arah laju bola sehingga terlebih dahulu meninggalkan lapangan permainan.

49’ Terjadi pergantian di kubu SCTV. Nomor punggung 15, Christina Odorus…sudah bersiap-siap di sana. Ofisial Helmi Johannes pun mengangkat papan nomor menandakan terjadinya pergantian pemain. Siapakah yang akan ditarik keluar? Rupanya nomor punggung 2, Ajeng Kamaratih. Berjalan meninggalkan lapangan permainan, Ajeng Kamaratih.


DP Sudah terjadi pergantian pemain, Bung Kus. Apakah ini berarti terjadi juga perubahan strategi dari Rosianna Silalahi?

Kus Saya kira bukan seperti itu yang terjadi, Bung Dian. Christina Odorus dan Ajeng Kamaratih sama-sama berposisi sebagai bek kanan, jadi mungkin ini hanya untuk penyegaran saja atau mungkin untuk mengubah gaya permainan.

DP Yak, Ajeng Kamaratih, bek kanan dari SCTV…masih tergolong berusia muda, Ajeng. Sempat mendapatkan kartu merah pada pertandingan pertama melawan Indosiar.
Kus Memang Ajeng ini dikenal sebagai pemain yang cukup lugas, Bung Dian, juga amat ekspresif…

DP Digantikan oleh nomor punggung 15, Christina Odorus. Christina ini adalah pemain dari tim Primavera SCTV. Menarik sekali bahwa seorang pemain muda digantikan juga oleh seorang pemain muda.

Kus Betul sekali, apalagi kalau mengingat bahwa sektor yang akan dipertahankan oleh Christina Odorus ini justru adalah sektor di mana terdapat salah satu sayap Metro yang paling berbahaya, yaitu Meutya Hafid. Tentunya Rosiannna Silalahi tak bakal mengambil resiko ini jika tidak yakin akan kemampuan pemainnya.


52’ Kembali serangan dilakukan oleh MetroTV…ada Meutya Hafid membawa bola…dibayang-bayangi oleh dua pemain SCTV, Dwi Anggia dan Christina Odorus…Meutya Hafid…gagal tadi melewati Dwi Anggia. Bola diambil saja oleh Christina Odorus, angkat ke depan ke arah Sella Wangkar…langsung kepada Nova Rini…lebih dekat tadi pada Zelda Savitri. Dibuang saja bola meninggalkan lapangan permainan.

56’ Kali ini umpan panjang dari Zelda Savitri, diterima dengan sempurna oleh Prita Laura. Prita Laura masih membawa bola. Dibayang-bayangi dengan ketat oleh Nastiti Lestari. Ada Linda Putri Mada juga di sana…Nastiti…kembali bola dibuang saja oleh Nastiti Lestari. Gagal tadi tekanan dari MetroTV.


DP Kali ini SCTV mulai bermain dengan sangat agresif, Bung Kus.

Kus Memang itu harus dilakukan, Bung Dian, mengingat mereka berada dalam posisi tertinggal. Namun di sini kita lihat bagaimana organisasi pertahanan sudah kembali solid seperti SCTV yang selama ini kita kenal. Beberapa kali pemain-pemain MetroTV gagal dalam melakukan tusukan-tusukan ke depan yang pada babak pertama tadi cenderung berhasil mengobrak-abrik pertahanan SCTV.

DP Nampaknya Pelatih Rosianna Silalahi berhasil mengangkat moral para pemainnay selama waktu istirahat tadi, Bung Kus. Kita lihat besar sekali perbedaan tim SCTV dengan pada waktu babak pertama tadi.

Kus Sayangnya kita tidak tahu apakah hal ini bakal mempengaruhi hasil akhir pertandingan atau tidak. Kalau SCTV tidak bisa membalikkan keadaan dalam waktu yang tersisa ini, kebangkitan ini rasanya sia-sia saja.


60’ Terjadi kembali pergantian pemain. Kali ini dari kubu MetroTV. Ofisial Helmi Johannes menunjukkan papan angka. Kita lihat sudah bersiap-siap di pinggir lapangan, pemain dengan nomor punggung 19, bek tengah, Lucia Saharui. Siapakah yang akan digantikannya? Ternyata…pemain dengan nomor punggung 8, Prita Laura.


DP Akhirnya Andy F Noya melakukan pergantian pemain, dan cukup mengejutkan bahwa yang ditarik adalah Prita Laura, seorang gelandang sayap ditarik keluar digantikan oleh Lucia Saharui, seorang bek tengah. Mungkin ini adalah siasat Andy F Noya untuk mempertahankan keunggulan dua gol yang dimiliki oleh MetroTV?

Kus Memang betul seperti itu, Bung Dian. Andy F Noya tampaknya ingin memperkuat blok pertahanan MetroTV, karena sejak dari tadi, walaupun lebih jarang melakukan penetrasi, namun rata-rata serangan dari SCTV cukup telak, ditambah lagi dengan adanya Anastasya Putri yang sulit dijaga dan duet penyerang sayap Nova Rini dan Sondang Sirait.

DP Dengan ini, MetroTV bermain dalam formasi 5-4-1. Cukup mengejutkan juga pemilihan Lucia Saharui sebagai pemain menggantikan Prita Laura.

Kus Saya kira tidak, selama ini Lucia Saharui memang telah menunjukkan prestasi yang cukup mengkilap bersama tim cadangan MetroTV, sehingga pantas rasanya Sir Andy memberinya kesempatan bermain. Namun di sini kita lihat pula sisi lain dari keputusan Andy F Noya ini, Bung Dian. Pressing yang ketat dilakukan oleh Nastiti Lestari di sisi kiri lapangan berhasil untuk mematikan gerak dari Prita Laura, sehingga dengan perubahan ini diharapkan ada penyegaran terhadap variasi permainan MetroTV.


63’ Serangan dari MetroTV kali ini dilakukan oleh Gadiza Fauzi…pada Eva Julianti…tarik ke belakang ada Lucia Saharui…kepada Virgie Baker…Zelda Savitri…kembali pada Gadiza Fauzi…dibayang-bayangi oleh Rike Amru…angkat ke depan jauh dari Gadiza Fauzi…dipotong saja oleh Linda Putri Mada…sekrang keadaan berbalik, Rike Amru membawa bola, oper ke kanan ada Christina Odorus…Sondang Sirait…dibayang-bayangi oleh Kania Sutisnawinata…kembali ke tengah, Sella Wangkar…umpan satu dua dengan Jasmine Valentine…masuk ke kotak penalti, Jasmine Valentine!!!

AAAHAAA…..!!!! Pelanggaran…dan…

Penalti!! Jatuh tadi Jasmine Valentine akibat diganjal dengan cukup keras oleh Lucia Saharui…tergeletak kesakitan Jasmine Valentine. Wasit Valerina Daniel telah menunjuk titik putih, dan satu lagi kartu kuning untuk Lucia Saharui…kartu kuning pertama di babak kedua ini…


DP Sementara itu Jasmine Valentine masih tergeletak di sana, dan tim medis pun memasuki lapangan. Nampaknya Jasmine Valentine mengalami cedera, Bung Kus.

Kus Memang, dalam pertandingan kemarin kita lihat seringnya seorang Jasmine Valentine diganjal oleh para pemain TransTV. Lagipula sebelum pertandingan ini, situasi cedera lama Jasmine Valentine juga diragukan apakah masih bagus…

DP Nampaknya cedera yang dialami oleh Jasmine Valentine cukup parah…harus ditandu keluar Jasmine Valentine…sementara itu ofisial Helmi Johannes kembali menunjukkan pergantian pemain…yak…betul sekali, Jasmine Valentine keluar…penggantinya adalah pemain bernomor punggung 4, Juanita Wiratmaja.

Kus Ini mungkin kekecewaan yang amat besar bagi Jasmine Valentine, karena dia mengalami cedera dan harus mengakhiri permainan saat timnya sedang membutuhkan untuk mengejar nilai…


65’ Sudah bersiap-siap di depan bola, Sella Wangkar…atau lengkapnya adalah Imelda Marselas Wangkar…spesialis tendangan penalti dari SCTV. Kiper Dian Krishna juga bersiap di bawah mistar gawang untuk mengantisipasi tendangan penalti. Cukup percaya diri nampaknya Sella Wangkar…tanpa menggunakan awalan…

PRIIT!!!

Tanpa awalan Sella Wangkar!!! GOOOL!!!!


DP Luar biasa tendangan penalti dari Sella Wangkar ini, Bung Kus, tanpa menggunakan awalan, sehingga mengingatkan kita terhadap mantan pemain Italia, yaitu Giuseppe Signori…meskipun tanpa awalan namun cukup kencang laju bola sehingga tak sanggup diraih oleh kiper Dian Krishna.

Kus Nah, Bung Dian…inilah ciri dari seorang Sella Wangkar, bagaimana dia hampir selalu mengambil penalti tanpa awalan. Cukup cermat penempatan bolanya, dan tendangannya pun cukup bertenaga…

DP Kedudukan kini SCTV berhasil menipiskan ketinggalannya menjadi 2-3…gol dari tendangan penalti Sella Wangkar…memberikan harapan hidup kepada tim SCTV dan juga para suporter fanatiknya…


67’ Serangan kali ini dilakukan oleh SCTV…nampaknya mereka adalah tim yang berbeda daripada babak pertama tadi…Juanita Wiratmaja..langsung saja kepada Sella Wangkar…pemain yang baru saja mencetak gol kedua SCTV dalam pertandingan ini…umpan ke belakang, ada Dwi Anggia, maju Dwi Anggia…terobosan ke depan…terlalu jauh untuk diraih Rike Amru…masih ada Nova Rini di sana, berduel dengan Rahma Sarita, Nova Rini! Jatuh tadi Nova Rini…kembali wasit Valerina Daniel memberikan kartu kuning, kali ini untuk Rahma Sarita. Agak tidak terima tadi tampaknya Rahma Sarita…


DP Hal yang menarik adalah bahwa Valerina Daniel di sini pernah bermain bersama baik dengan Rike Amru maupun Rahma Sarita…


70’ Kali ini serangan balik dari MetroTV, Zelda Savitri membawa bola…masih Zelda Savitri, cukup lincah dia melewati beberapa pemain lawan…oper pendek saja kepada Eva Julianti…Gadiza Fauzi…dikembalikan ke sisi kanan lapangan, ada Frida Lidwina di sana…Oh…pelanggaran tadi terhadap Frida Lidwina…dilakukan oleh Christina Odorus. Kembali satu kartu kuning bagi Christina Odorus.


DP Tempo permainan kali ini bertambah panas saja, Bung Kus.

Kus Setelah tadi Sella Wangkar berhasil mencetak gol, kedudukan kali ini cukup riskan, karena baik MetroTV maupun SCTV sama-sama memiliki peluang untuk menang, dan nampaknya mereka hendak benar-benar memanfaatkan 20 menit waktu yang tersisa untuk meraih kemenangan, Bung Dian…akibatnya kini mulai sering kita lihat permainan yang menjurus kasar, tidak hanya dari SCTV, namun juga dari MetroTV juga.

DP Kita juga lihat serangan SCTV kali ini sudah mulai menggigit, Bung Kus…kerjasama yang di babak pertama tadi masih agak berantakan kini sudah semakin solid, betul-betul pertandingan yang amat menarik.


71’ Tendangan bebas di luar kotak penalti dari SCTV. Pelanggaran tadi dilakukan oleh Linda Putri Mada kepada Najwa Shihab…tendangan bebas akan diambil oleh Meutya Hafid. Kembali, sudut yang amat ideal bagi Meutya Hafid..sudah dilakukan dan…Ooh…hanya membentur tembok pertahanan…bola memantul kembali, diamankan oleh Juanita Wiratmaja…Gadiza Fauzi! Cermat sekali merebut bola tadi Gadiza Fauzi dari kaki Juanita Wiratmaja…bukan merupakan pelanggaran…terobosan ke depan, ada Zelda Savitri di sana…tendangan melengkung dari luar kotak penalti…Zelda Savitri!! Dan GOOOL!!!!!


DP Luar biasa! Satu lagi gol indah tercipta! Dari luar kotak penalti, Zelda Savitri…memberikan sebuah tendangan langsung yang melengkung…tidak terjangkau oleh pemain belakang SCTV…langsung menukik melengkung…masuk ke sudut yang tak terjangkau oleh kiper Winny Arnold!

Kus Memang indah sekali, sedikit mengingatkan pada tendangan pisang a la Roberto Carlos! Hanya saja kali ini tendangan dilakukan dari permainan terbuka..dan bukan dari tendangan bebas.

DP Zelda Savitri…cukup tenang tadi dalam melakukan tembakan…memang jarang sekali Zelda Savitri mencetak gol, namun biasanya gol-golnya selalu tergolong “gol indah”.

Kus Dan inilah gol pertama Zelda Savitri, Bung Dian, semenjak dia kembali dari istirahat panjangnya selama ini…

DP Kedudukan sementara, 4-2 untuk keunggulan MetroTV…pastinya SCTV akan sangat kesulitan untuk mengejar defisit dua gol!


74’ Kembali terjadi pergantian pemain…kali ini dari pihak MetroTV. Nomor punggung 18, Elvita Khairani, sudah bersiap-siap…siapa yang akan digantikannya. Yak…ternyata Najwa Shihab yang keluar…diiringi oleh standing ovation dari para pendukung MetroTV.


Kus Ini sedikit banyak lebih berupa pertimbangan taktis saja, Bung Dian, sering sekali Najwa Shihab dilanggar, dan beberapa pelanggaran terhadap Najwa Shihab pun beberapa kali terlihat cukup berbahaya. Terlalu beresiko bagi Andy F Noya, mungkin, untuk membiarkan Najwa Shihab cedera…

DP Lalu apakah kira-kira keluarnya Najwa Shihab dan masuknya Elvita Khairani ini akan mempengaruhi daya gedor MetroTV, Bung Kus?

Kus Belum bisa dipastikan, Bung Dian, namun Elvita Khairani sudah pernah mencetak satu gol waktu melawan Trans7 di pertandingan awal, juga Elvita Khairani sudah beberapa kali menggantikan Najwa Shihab…meskipun tidak mencetak gol lagi, namun permainannya sudah cukup bagus…

DP Pendukung MetroTV sudah mulai menyanyikan yel-yel kemenangan, sementara itu para pendukung SCTV terbungkam…Elvita Khairani sudah memasuki lapangan…mantan pemain SCTV juga, Elvita Khairani.


77’ Belum berubah kedudukan, masih 4-2 untuk keunggulan MetroTV. Rosianna Silalahi tampak terdiam di bangku cadangan, berdoa. Sementara itu di pinggir lapangan kembali ofisial Helmi Johannes menunjuk papan digital…pergantian pemain lagi dari SCTV, kali ini untuk yang terakhir kalinya. Sudah siap di sana…nomor punggung 19, Gadis Parengkuan. Siapa yang akan meninggalkan lapangan? Rupanya nomor punggung 8, Nova Rini.


DP Inikah, Bung Kus? Gambling terakhir yang dilakukan oleh Rosianna Silalahi?

Kus Di tengah-tengah suasana tertinggal seperti ini justru sebenarnya semua cara harus dilakukan untuk bisa memenangkan permainan. Namun kita bisa lihat juga bahwa gerakan Nova Rini sudah tidak segesit waktu babak pertama tadi…mungkin saja cedera hamstring-nya kambuh lagi akibat tadi juga beberapa kali dilanggar.


78’ Nastiti Lestari membawa bola…umpan ke depan kepada Gadis Parengkuan…main satu dua sentuhan dengan Rike Amru..masih Gadis Parengkuan…langsung saja umpan menyilang…ada Sondang Sirait di sana!!!

Tendang langsung Sondang Sirait!!! Berhasil di-blok tadi oleh Dian Krishna…bola muntah menjadi liar di depan gawang…Anastasya Putri masuk…mengambil bola…ANASTASYA PUTRI!!!! Dan GOOOL!!!!!


DP Hebat sekali, Bung Kus! Cepat sekali Anastasya Putri mengambil bola liar yang tidak berhasil ditangkap sempurna oleh Dian Krishna.

Kus Meskipun Anastasya Putri cukup semampai, namun dia bisa bergerak cepat, dan gol ini, Bung Dian, adalah gabungan dari kecepatan, intelijensi, dan kecermatan gerak dari Anastasya Putri. Selain itu kembali kita bisa lihat juga bagaimana koordinasi yang amat bagus dari Sondang Sirait dan Anastasya Putri…tak langsung masuk ke dalam kotak penalti, Anastasya Putri, namun cukup cepat dalam menyambar bola tadi meskipun dijaga oleh Virgie Baker…

DP Anastasya Putri…membuat SCTV memperkecil ketertinggalan dari MetroTV menjadi 3-4. Masih ada 10 menit lagi sisa waktu permainan…akankah SCTV berhasil menyamakan kedudukan, ataukah malah MetroTV yang akan berhasil mempertahankan kemenangan?


82’ Kembali serangan dari SCTV, Sondang Sirait…oh…dikawal dengan begitu ketat oleh Kania Sutisnawinata…gagal memasukkan bola kedalam kotak penalti, Sondang Sirait…

84’ Rike Amru membawa bola, angkat ke depan ke arah Juanita Wiratmaja…dihadang tadi oleh Gadiza Fauzi…bola jatuh ke arah Sella Wangkar…dilanggar Sella Wangkar oleh Eva Julianti…peringatan diberikan kepada Eva Julianti oleh Valerina Daniel


DP Mulai bermain keras kedua pihak.

Kus Dengan waktu yang semakin menyempit ini, SCTV mulai meningkatkan serangan secara signifikan, Bung Dian.

DP MetroTV juga mulai mengambil posisi bertahan, harus menghadapi gempuran bertubi-tubi dari SCTV…bahkan Meutya Hafid dan Frida Lidwina pun mulai bermain agak ke belakang, Bung Kus…

Kus Fokus MetroTV sekarang adalah bagaimana supaya dalam sisa waktu yang tersisa jangan sampai kebobolan lagi, oleh karena itu semua pemain pun diinstruksikan untuk bermain bertahan, membuang waktu, dan mempertahankan keunggulan. Akibatnya, hanya Elvita Khairani sendirian yang ditinggal di depan.


88’ Semakin membahana teriakan lagu kemenangan dari para pendukung MetroTV. Mendapat bola kali ini Frida Lidwina, langsung saja dioper jauh ke depan kepada Elvita Khairani…Elvita Khairani…sendirian saja di depan…dengan mudah bola direbut oleh Linda Putri Mada…kembali serangan dari SCTV…Sella Wangkar…dibuang saja oleh Frida Lidwina keluar lapangan…

90’ Semakin mendekati detik-detik akhir pertandingan…ofisial Helmi Johanes memberikan tambahan waktu…3 menit…menit-menit yang amat krusial dan amat rawan…sorak sorai kemenangan sudah dinyanyikan oleh para pendukung MetroTV di seluruh dunia…tersenyum lebar, Andy F Noya…nampaknya MetroTV akan memenangkan pertandingan malam hari ini dan menjuarai AnchorLiga 2007. Di bangku cadangan MetroTV, semua pemain cadangan sudah berdiri, bersiap untuk menyambut kemenangan yang sudah di depan mata…Fiona Yuan, Sumi Yang, Amelia Ardan, Catherine Keng, dan Fifi Aleyda Yahya…sudah melompat-lompat memberikan semangat…tersenyum lebar pula Surya Paloh dalam detik-detik terakhir pertandingan ini…

91’ Pelatih SCTV, Rosianna Silalahi…tertunduk diam…masih berdoa dengan amat khusyuk, Rosi…begitu juga semua pemain dan ofisial SCTV terlihat amat sangat tegang…di bangku cadangan, Dian Ardianti, Sufiani Tanjung, Ajeng Kamaratih…nampak tak mampu menyaksikan pertandingan…lalu Yenny Rosalinda…sudah tertunduk pasrah…Asisten Pelatih Eko Wahyu Tawantoro dan pelatih fisik, Joy Astro…mondar-mandir tak tentu arah..cukup guram keadaan di SCTV.

92’ Serangan terakhir dari SCTV…betul-betul terakhir kali ini…Sella Wangkar membawa bola…langsung angkat saja ke depan…ada Anastasya Putri…dikawal dengan ketat Anastasya Putri oleh Virgie Baker dan Lucia Saharui…dibuang saja bola tadi oleh Lucia Saharui…jatuh Anastasya Putri, bukan merupakan pelanggaran, Rahma Sarita membawa bola…hendak dibuang ke depan…Sondang Sirait mengeblok bola…bola memantul kembali ke wilayah pertahanan MetroTV…Anastasya Putri bersiap menangkap bola…dijaga ketat sekali oleh Virgie Baker dan Lucia Saharui…bola jatuh ke tanah…kiper Dian Krishna keluar untuk mengamankan…tapi..oh…siapa di sana…MASUK DARI LUAR KOTAK PENALTI…langsung mengambil bola…pemain dengan nomor punggung 19…Gadis Parengkuan…angkat saja bola ke arah gawang…terlanjur keluar Dian Krishna!! GOOOLL!!!!!!!!!!!! GOOOOL!!!!!!! GOOOLL!!!!!

GADIS PARENGKUAN!!!! Dengan cepat masuk ke dalam kotak penalti untuk mengambil bola liar…cepat sekali…tanpa pengawalan…dan dengan dingin memasukkan bola ke arah gawang yang sudah kosong akibat kiper Dian Krishna sudah terlanjur keluar! Langsung diserbu dia oleh para pemain dari SCTV…kegembiraan meledak di kubu SCTV…Artika Gadis Parengkuan…memperpanjang hidup SCTV dengan golnya di injury time!!


DP Akhirnya, Bung Kus…serangan yang tak kenal menyerah dari SCTV berhasil membuat SCTV menyamakan kedudukan…tepat ketika pertandingan akan berakhir…Gadis Parengkuan…pemain asal Manado ini…betul-betul luar biasa…

Kus Memang sebuah blunder dari para pemain bertahan MetroTV…terlalu fokus mereka pada Anastasya Putri yang sudah mencetak 2 gol di pertandingan ini, oleh karena itu kita lihat bagaimana Gadis Parengkuan bisa dengan leluasa memasuki wilayah pertahanan MetroTV, apalagi rupanya kiper Dian Krishna sudah terlanjur keluar meninggalkan gawangnya…keputusan yang amat fatal dari Dian Krishna…

DP Ini adalah gol pertama dari Gadis Parengkuan…gol yang memperpanjang hidup SCTV…dalam sebuah pertandingan hidup-mati yang amat sangat luar biasa pada malam hari ini…


93’ Rosianna Silalahi pun melompat kegirangan menyambut gol Gadis Parengkuan…langsung saja berlari dia dan memeluk Gadis Parengkuan…kegembiraan luar biasa terjadi di kubu SCTV…sementara itu Andy F Noya balik terdiam…kemenangan yang sudah di depan mata kini sirna!

Kick-off untuk MetroTV…dan wasit Valerina Daniel meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan…perpanjangan waktu…skor 4-4 SCTV dan MetroTV dan perpanjangan waktu akan segera dimulai…


=============
DP Bung Kus…luar biasa sekali pertandingan pada malam hari ini…sebuah pertandingan yang amat pantas untuk sebuah final…

Kus Memang, kalau kita lihat SCTV di babak kedua ini bermain lebih ngotot dan sedikit lebih agresif, ditambah lagi mungkin dengan mulai menurunnya permainan MetroTV akibat sudah unggul hingga dua gol.

DP Terjadi kejar mengejar gol yang cukup bagus malam hari ini, ada Sella Wangkar, lalu Zelda Savitri, kemudian Anastasya Putri mencetak gol kedua, kemudian baru Gadis Parengkuan…apakah ini dikarenakan dari ditarik keluarnya Prita Laura dan Najwa Shihab, Bung?

Kus Sedikit blunder memang apabila kita pikirkan penggantian dari Andy F Noya tadi bahwa mungkin seharusnya Prita Laura bisa diganti nanti ketika pertandingan sudah berlangsung lebih lama, karena memang seharusnya ketika baru menit ke 60, tekanan dari lini tengah tidak boleh dikendurkan. Memang bahwa Frida Lidwina cukup kapabel dalam mengisi posisi Prita Laura, namun ketika pemain di lini tengah dikurangi dari 5 menjadi 4 orang, hal inilah yang dimanfaatkan oleh SCTV untuk berbalik menguasai tempo permainan…apalagi kemudian sering sekali Nova Rini dan Sondang Sirait mundur ke belakang sehingga seolah-olah SCTV bermain dengan pola 4-5-1, Bung Dian.

DP Lalu bagaimana dengan Najwa Shihab?

Kus Mungkin satu lagi blunder bahwa Andy F Noya lupa kalau ini adalah pertandingan final, dan di sini sudah seharusnya pemain bermain habis-habisan. Menarik keluar Najwa Shihab hanya karena khawatir dia cedera, rasanya bukan sebuah alasan yang cukup bisa diterima. Meskipun nanti Najwa Shihab tidak mencetak gol lagi, tapi kehadirannya setidaknya bakal membuat SCTV berpikir ulang untuk keluar menyerang. Bukan saya bilang bahwa Elvita Khairani kurang bagus…Elvita adalah pemain yang cukup bagus, hanya saja reputasinya mungkin belum sehebat Najwa Shihab untuk menjadi sebuah faktor deterrent.

DP Kalau begitu, dari hasil ini bisa kita simpulkan bahwa pergantian yang dilakukan oleh Rosianna Silalahi lebih berhasil, Bung Kus?

Kus Saya kira pergantian pemain yang dilakukan oleh Rosianna Silalahi malah lebih kental unsur gambling-nya. Pemain-pemain cadangan SCTV masih muda, dan secara reputasi belum bisa menyamai skuad MetroTV…hanya mungkin saja Rosianna Silalahi memanfaatkan faktor jiwa muda ini sebagai pertimbangan…lagipula Rosi, sebagai playing manager, amat sangat mengenal para pemainnya.

DP Gambling yang cukup berhasil kalau begitu…nah, ada lagi fenomena yang menarik bahwa MetroTV mengandalkan pemain-pemain eks SCTV, yaitu Kania Sutisnawinata, Eva Julianti, juga Elvita Khairani, sementara SCTV malah memainkan para pemain eks Trans7 seperti Gadis Parengkuan dan Juanita Wiratmaja, Bung…

Kus Memang sebuah paradoks yang aneh, namun secara profesional keputusan itu harus bisa diterima...sayangnya Jasmine Valentine ditarik keluar tadi, kalau tidak kita bisa melihat seluruh mantan Trans7 di SCTV akan bertarung dengan mantan SCTV di MetroTV.

DP Baiklah, Bung Kus…bagaimana peluang kedua tim di babak pertambahan waktu nanti? Adakah kesempatan salah satu akan memenangkan pertandingan, atau malah permainan akan berlanjut hingga adu penalti?

Kus Jika kedua tim bermain terbuka seperti di babak kedua tadi, besar sekali kemungkinan bahwa kemenangan bisa tercapai di babak perpanjangan waktu, namun jika kedua tim bermain hati-hati, sangat mungkin berlanjut hingga adu penalti…

DP Kalau sampai terjadi adu penalti, bagaimana kans kedua tim?

Kus Di sini kedudukan cukup berimbang, karena kita tahu bahwa kiper Winny Arnold memiliki ketenangan dan skill yang cukup hebat untuk mengatasi tendangan penalti, namun MetroTV punya banyak sekali algojo-algojo tendangan penalti yang cukup handal.
=================

Extra Time babak I

DP Yak, kali ini kedua tim sudah kembali memasuki lapangan pertandingan. Sudah mulai tenang mereka untuk menjalani babak perpanjangan waktu yang cukup signifikan. Rupanya telah terjadi pergantian, pergantian akhir di kubu MetroTV, nomor punggung 5, Virgie Baker, ditarik keluar, digantikan oleh nomor punggung 11, Fiona Yuan.

Kus Fiona Yuan ini adalah pemain yang cukup serba bisa, jadi nampaknya Andy F Noya ingin memperkuat kembali lini tengahnya, kembali ke formasi 4-2-3-1.

DP Fiona Yuan, pemain kelahiran Jiangxi, China…pemain “impor” MetroTV dari China, Bung Kus…kalau kita ingat, China memiliki SDM atlit yang amat bagus, terutama dalam atlet putrinya…

Kus Betul sekali, dan lagi kalau kita ingat tim sepakbola putri China sudah dua kali menjadi runner-up Piala Dunia Wanita…meskipun tidak sampai juara, tapi hal ini telah cukup membuktikan kualitas China. Fiona Yuan pun sebenarnya adalah pemain yang cukup bagus, dan memiliki skill yang cukup istimewa…sering sekali dia dirotasikan dengan Frida Lidwina, dan sekarang mereka dimainkan secara bersamaan.

DP Kembali saling berhadapan kedua kapten, Rike Amru dari SCTV dan Rahma Sarita dari MetroTV, pengundian kembali oleh wasit Valerina Daniel…penonton bersorak sorai menyemangati jagoan mereka masing-masing. Tampaknya MetroTV mendapat giliran kick-off lebih dulu…


91’ Kick-off MetroTV, kali ini oleh Fiona Yuan dan Elvita Khairani. Elvita Khairani…langsung menyerang para pemain MetroTV…bola diberikan kepada Meutya Hafid…kembali oper kepada Frida Lidwina…maju Frida Lidwina, angkat ke kanan ada Fiona Yuan…Elvita Khairani bersiap menyongsong bola…lebih dekat tadi kepada Linda Putri Mada, dibuang saja…

95’ Serangan balik kali ini kembali dilakukan oleh MetroTV…Gadiza Fauzi…kepada Frida Lidwina…diberikan oleh Frida Lidwina kepada Fiona Yuan…melaju ke depan, Fiona Yuan…mendekati kotak penalti…Dwi Anggia dan Nastiti Lestari menghadang…umpan terobosan masuk ke dalam kotak penalti…langsung saja diterima oleh Elvita Khairani…tembak Elvita dan…MASUK!!!

Tapi…

Dianulir tadi gol dari Elvita Khairani…Monica Desideria, memberikan tanda off-side…agak kecewa tadi Elvita Khairani…dalam tayangan lambat kita saksikan…benar sekali, terlalu cepat masuk tadi Elvita Khairani sehingga terperangkap off-side…hilang satu kesempatan emas untuk membuat MetroTV unggul…

99’ Serangan kali ini dibangun oleh SCTV…Gadis Parengkuan kepada Rike Amru…langsung diarahkan kepada Juanita Wiratmaja….Juanita, umpan satu dua dengan Sondang Sirait…Ooh…koordinasi yang amat buruk tadi antara Juanita Wiratmaja dan Sondang Sirait…bola menggelinding keluar lapangan.

104’ Tendangan bebas untuk SCTV dilakukan oleh Sella Wangkar…tembak langsung Sella Wangkar!! Masih melambung jauh di atas mistar gawang. Tendangan gawang untuk MetroTV…dilakukan oleh Dian Krishna dan…oh…peluit tanda berakhirnya babak pertama babak perpanjangan waktu…

Extra Time babak II.

106’ Kick-off, kali ini oleh SCTV…Anastasya Putri…langsung kepada Sondang Sirait…tarik ke belakang ada Juanita Wiratmaja…Sella Wangkar…kembali pada Sondang Sirait…dioper langsung saja kepada Anastasya Putri…masih Anastasya Putri…chip kepada Gadis Parengkuan…coba dihadang oleh Lucia Saharui…Gadis Parengkuan…tembakan langsung dan…MASUK!!

Tapi…

Kembali gol dianulir oleh Valerina Daniel…rupanya telah terjadi pelanggaran tadi, Gadis Parengkuan menyikut Lucia Saharui hingga jatuh…kartu kuning diberikan oleh wasit Valerina Daniel kepada Gadis Parengkuan.

112’ Kita lihat kali ini di kubu MetroTV, Andy F Noya tengah berdiskusi serius dengan kedua asistennya, Makroen Sanjaya dan Retno Shanti Ruwyastuti..nampaknya tengah menyiapkan sebuah daftar, Andy F Noya…

114’ Sementara itu, di kubu SCTV, masih kegiatan yang sama, Rosianna Silalahi dan asistennya, Eko Wahyu Tawantoro, tampaknya mereka juga tengah menyusun sebuah daftar…teralihkan sejenak perhatian mereka dari lapangan…

118’ Kurang begitu bersemangat kali ini permainan dari kedua tim. Kembali serangan dari SCTV kembali gagal akibat dibuang saja bola tadi…


DP Nampaknya para pemain kedua kesebelasan bermain sangat hati-hati…

Kus Ya, mereka mengharapkan untuk menuju ke adu penalti…selain itu mungkin baik SCTV maupun MetroTV takut kembali kebobolan, karena ini adalah tahap yang amat krusial.

DP Baik Andy F Noya maupun Rosianna Silalahi masing-masing membuat sebuah daftar…apakah daftar pengambil penalti?

Kus Pastinya, karena dengan laju permainan yang mulai stagnan, kemungkinan untuk ke adu penalti amat sangat besar.


120’ Akhirnya…peluit panjang pun dibunyikan…tanda berakhirnya babak perpanjangan waktu…sekarang kedua tim akan bersiap-siap melaksanakan adu penalti…Semua pemain tampak berkumpul di sisi lapangan kubu masing-masing. Pelatih dan kapten saling mengobrol dan berdiskusi…sementara pemain yang lain mendapatkan perawatan dari para masseur tim. Para penendang juga mulai disiapkan mentalnya untuk menghadapi adu penalti.

Daftar pengambil tendangan penalti akhirnya diserahkan kepada wasit Valerina Daniel…kapten Rike Amru dan kiper Winny Arnold maju disertai juga dengan kapten Rahma Sarita dan kiper Dian Krishna untuk pengundian memilih sisi gawang dan siapa yang bakal menendang duluan. MetroTV menang…mereka akan menembak duluan. Masih ada beberapa waktu sebelum mulai…kedua kiper pun menenangkan diri dan duduk bersimpuh untuk berdoa. Situasi pun mejadi cukup tegang…

Bersiap-siap…para pemain pun menuju ke tengah lapangan, mereka saling berangkulan membentuk rantai…dengan ekspresi muka yang amat tegang. Sementara kiper bersiap di sisi gawang yang ditentukan untuk penembakan…di sana, kembali mereka berdoa sambil menghadap tiang gawang. Winny Arnold bahkan sampai mencium tiang gawang untuk keberuntungan…Valerina Daniel memberi aba-aba…

Adu Tendangan Penalti…

M1 Sudah bersiap-siap di bawah mistar gawang, kiper Winny Arnold…yang akan maju pertama dari pihak MetroTV adalah Meutya Hafid, eksekutor bola mati terbaik dari MetroTV. Tajam sekali Meutya Hafid menatap ke arah Winny Arnold. Peluit berbunyi…Winny Arnold merentangkan tangannya dan melompat-lompat…Meutya Hafid mengambil ancang-ancang…menendang dan…MASUK!!

Dingin dan mantap sekali Meuty Hafid…bola melaju kencang tanpa bisa dipertahankan oleh Winny Arnold…sekarang penendang berikutnya…

S1 Berganti Dian Krishna yang bersiap di lapangan…kali ini eksekutor pertama SCTV adalah Sella Wangkar. Tidak terbebani nampaknya Sella Wangkar dengan keberhasilan Meutya Hafid tadi…masih dengan gaya khasnya…tanpa awalan..peluit berbunyi dan..MASUK!!

Cepat sekali Sella Wangkar dalam menendang sehingga kiper Dian Krishna tak sempat bereaksi. Gol penalti kedua dalam pertandingan ini, Sella Wangkar.

M2 Kedudukan 1-1 dalam adu penalti…kali ini dari MetroTV, eksekutor kedua adalah Frida Lidwina. Sama seperti Meutya Hafid, Frida Lidwina adalah salah satu eksekutor bola mati terbaik di MetroTV. Bersiap-siap Winny Arnold…sejenak saja melihat, Frida Lidwina….peluit berbunyi…Frida mulai menendang dan…MASUK!!

Kali ini bola tidak begitu kencang, namun melintir, sehingga mengecoh Winny Arnold.

S2 Penendang kedua SCTV, pemain yang baru saja masuk dari Amerika Serikat, ini dia, Sondang Sirait. Agak gugup Dian Krishna tampaknya menghadapi Sondang Sirait…memperbaiki dulu posisi bola…peluit berbunyi…tidak segera dilakukan…langsung saja Sondang dan…MASUK!!

Kiper Dian Krishan menebak arah yang salah…

M3 Kedudukan imbang 2-2, dan penendang berikutnya adalah Zelda Savitri. Cukup lama Zelda absen dari tim inti, dan kini kembali dengan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam langkah MetroTV hingga sampai sejauh ini…tajam sekali mata Zelda Savitri menusuk ke arah Winny Arnold seolah hendak menghipnotisnya…peluit berbunyi…MASUK!!

Hampir saja, Winny Arnold tidak bisa bergerak untuk menghentikannya…applause diberikan kepada Zelda Savitri oleh penonton.

S3 Dian Krishan kembali bersiap-siap, dan kali ini yang ia hadapi adalah orang yang dalam pertandingan ini sudah 2 kali membobol gawangnya, yaitu Anastasya Putri. Penuh percaya diri, Anastasya Putri…peluit berbunyi…langsung saja menendang dan…MASUK!!

Tidak terlalu keras tadi tendangan Anastasya Putri, namun menyusur tanah dan tak terjangkau oleh Dian Krisha.

M4 Kali ini maju ke depan, penendang berikutnya dari MetroTV, Gadiza Fauzi, dalam kedudukan 3-3. Bermain cukup cemerlang tadi Gadiza Fauzi, dalam berjibaku dengan para pemain SCTV…bisakah kali ini dia menyempurnakan penampilannya? Peluit berbunyi…ambil saja Gadiza Fauzi dan…GAGAL!

Melenceng jauh tinggi tadi tendangan penalti dari Gadiza Fauzi…para pemain dan suporter SCTV pun berteriak gembira menyambut ini…agak kecewa dan sedih sekali Gadiza Fauzi…menangis sepertinya…

S4 Nastiti Lestari maju sebagai eksekutor keempat dari SCTV, kesempatan baginya untuk mencetak gol dan membawa SCTV menjadi juara…mampukah ia? Peluit berbunyi…Nastiti mengambil bola dan…GAGAL!!

Hanya membentur tiang gawang dan memantul keluar! Masih ada harapan hidup bagi MetroTV! Nampaknya Nastiti tidak habis pikir bagaimana dia bisa gagal…

M5 Kedudukan sementara masih 3-3 setelah Gadiza Fauzi dan Nastiti Lestari tadi gagal. Siapakah yang akan maju dari MetroTV? Rupanya sang kapten sendiri, Rahma Sarita…Rahma Sarita selama ini dikenal sebagai kapten yang amat lugas, namun terkadang bisa agak emosional…persis seperti Roy Keane dulu…. Sudah bersiap Rahma Sarita…mundur sebentar dan membetulkan posisi bola…peluit ditiup…langsung ditendang saja Rahma Sarita! GAGAL!!

Kembali pemain dan suporter SCTV bersorak-sorai! Berhasil ditebak dan dtangkap tadi bola tendangan Rahma Sarita oleh Winny Arnold…ia tampak memegangi kepalanya…apakah ini akhirnya?

S5 Penendang kelima dalam skor masih 3-3…inilah dia pemain pengganti…Juanita Wiratmaja…pemain yang tadi menggantikan Jasmine Valentine yang cedera. Melangkah pasti, Juanita Wiratmaja…semua orang pun berdoa…jika tendangan Juanita Wiratmaja nanti masuk, maka SCTV akan memenangkan pertandingan yang amat menegangkan malam hari ini…

Peluit berbunyi….

Juanita Wiratmaja mulai menembak…

Dan….

MASUK!!!!

Langsung meledak kegembiraan di kubu SCTV!! Pelatih Rosianna Silalahi pun berlari masuk ke dalam lapangan untuk menyambut sang pahlawan, Juanita Wiratmaja dan Winny Arnold…berteriak-teriak kegirangan para pemain dan ofisial SCTV…SCTV telah menjuarai AnchorLiga 2007!!! Sementara itu tertunduk lesu para pemain dan ofisial MetroTV. Masih tidak percaya nampaknya, mereka telah kalah…kapten Rahma Sarita pun menangis tersedu-sedu di lapangan…diiringi oleh tangisan kekecewaan para pemain, ofisial, dan pendukung MetroTV di manapun…mereka telah kalah…

=======================
DP Yah, pemirsa, sudah kita saksikan tadi pertandingan final AnchorLiga 2007 antara SCTV melawan MetroTV yang dimenangkan oleh SCTV dengan skor 4-4 adu penalti 4-3. Bung Kus, betul-betul final yang luar biasa dengan kejar-mengejar angka ini…

Kus Betul sekali, Bung Dian. SCTV yang walaupun tertinggal pada awalnya ternyata lalu bangkit dan memberikan perlawanan yang amat gigih hingga akhirnya berhasil memaksakan keadaan adu penalti…
=======================
Live Kita lihat sejenak di layar televisi, para pemain SCTV bersuka cita dan berpesta di lapangan…sementara itu masing-masing saling menghibur juga pemain MetroTV yang masih lesu akibat kalah…sebuah sportivitas yang patut dipuji. Andy F Noya, memberikan selamat kepada Rosianna Silalahi. Para suporter pun menyanyikan yel-yel kemenangan untuk SCTV.

Podium sudah disiapkan di lapangan…para pemain dan ofisial MetroTV berjajar untuk menerima pengalungan medali perak…masih ada lagi musim depan bagi mereka…medali perak dikalungkan oleh ketua NAFFA, Ira Koesno…Najwa Shihab, striker yang gagal mempersembahkan gelar juara kepada MetroTV sebelum dia absen untuk ke Australia musim depan…cukup kecewa, namun dia tetap tegar; lagipula sudah dikukuhkan Najwa Shihab sebagai capocannonieri AnchorLiga musim ini dengan 12 gol…lalu kapten Rahma Sarita yang gagal mengeksekusi penalti…cukup tabah Rahma Sarita…setelah Andy F Noya menerima pengalungan medali perak, rombongan MetroTV pun meninggalkan podium…kalah, tetapi mereka telah memberikan sebuah tontonan yang amat luar biasa.

Pemain SCTV pun akhirnya mulai naik ke atas podium untuk menerima pengalungan medali emas dan penyerahan piala. Kiper Winny Arnold, pahlawan ketika adu penalti…lalu Nastiti Lestari, SellaWangkar; sang pemain bintang…Juanita Wiratmaja; satu lagi pahlawan adu penalti, Sondang Sirait, Nova Rini, Ajeng Kamaratih, Linda Putri Mada dan Dwi Anggia, duet palang pintu yang cukup solid terutama dalam babak-babak akhir…Sufiani Tanjung, Dian Ardianti, Inka Prawirasasra, Gadis Parengkuan; yang menyelamatkan SCTV dari kekalahan, Yenny Rosalinda, Christina Odorus, Anastasya Putri; striker yang bersama Najwa Shihab mencetak dua gol. Tampak Ira Koesno juga ikut gembira dengan kemenangan SCTV ini…semua pemain membelai piala AnchorLiga…pelatih Rosianna Silalahi, asisten pelatih Eko Wahyu Tawantoro, tim pelatih, Joy Astro, Nunung Setiyani, Ariyo Ardi…cukup sukses Rosianna Silalahi..pelatih yang disebut-sebut mirip dengan Jose Mourinho…dan terakhir adalah sang kapten, Rike Amru…menerima pengalungan medali emas dan penyerahan piala…terompet pun berbunyi kencang disertai hembusan kertas warna-warni dan pertunjukan kembang api…Rike Amru memngangkat piala tinggi-tinggi….
=========================
DP Lalu di mana letak kunci kemenangan SCTV malam hari ini, Bung Kus?

Kus Terlepas dari semua blunder yang dibuat oleh MetroTV, namun SCTV telah menunjukkan permainan yang solid, cepat, serta berani…meskipun nama-nama para pemain MetroTV lebih mentereng, tapi bahkan para pemain muda SCTV tetap tidak takut menghadapinya…ini adalah hal yang patut kita puji, yang mana seharusnya semua tim berbuat hal yang sama…

DP Baiklah, Bung Kus…terima kasih telah menemani dan berkomentar dalam pertandingan malam hari ini…

Kus Sama-sama, Bung Dian…

DP Nah, pemirsa…sampai di sini dulu perjumpaankita dalam final AnchorLiga, kita akan bertemu kembali di lain kesempatan…saya Dian Purba dan rekan saya M. Kusnaeni undur diri…Salam Olahraga!!


==THE END==

Review Pertandingan
Final AnchorLiga 2007:


SCTV NaFC vs MetroTV NaFC: 4-4 (pen 4-3)
Gol: Anastasya Putri 10’, 79’; Sella Wangkar 65’; Gadis Parengkuan 92’ (SCTV); Najwa Shihab 22’, 34’; Meutya Hafid 42’; Zelda Savitri 72’(MetroTV)
Adu penalti:
MetroTV: Meutya Hafid (O), Frida Lidwina (O), Zelda Savitri (O), Gadiza Fauzi (X), Rahma Sarita (X)
SCTV: Sella Wangkar (O), Sondang Sirait (O), Anastasya Putri (O), Nastiti Lestari (X), Juanita Wiratmaja (O).
Venue: Stadion Utama TVRI (70.000 penonton)

Tidak ada komentar: